Skip to main content

Apa Artinya?

artikel ini diambil dr Our Daily Bread Ed. Tahunan III - 11 Januari

APA ARTINYA?
Pertanyaan ini muncul dalam pikiran saya ketika saya melihat anjing cucu saya berkali-kali mengambilkan bola bagi saya.

APA ARTINYA?
Itulah yang penulis Kitab Pengkhotbah tanyakan ketika ia memikirkan tentang siklus monoton yang ia amati di alam dan dalam kehidupan - hal-hal yang sama terjadi tahun demi tahun, generasi demi generasi.

APA ARTINYA?
Itulah hal yang ditanyakan oleh seorang pensiunan pengusaha, berkenaan ketika ia menceritakan kepada saya ia akan segera meninggal secepat ia hidup, yang sesungguhnya tidak lama. Ia telah melihat dan melakukan segala hal yang ia ingin lakukan. Sekarang ia sudah mencapai tempat ketika hidup sesungguhnya lebih banyak menyimpan penderitaan baginya dibandingkan dengan kesenangan.

APA ARTINYA?
Ini dia.
Beberapa tahun sebelum teman dekat saya meninggal, ia berkata,

"Hidup adalah pengalaman yang indah.
Betapa indahnya menyaksikan Allah menjaga alam berjalan sesuai dengan polanya.
Alangkah indahnya mengetahui bahwa kita di sini untuk mengasihi Allah di atas segalanya
dan untuk mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri.
Betapa melegakannya mempercayai bahwa semua dosa kita sudah diampuni karena apa yang sudah Kristus lakukan di atas kayu Salib.
Betapa menyenangkannya pula berpikir tentang kekekalan yang Allah sediakan bagi kita.
Tentu saja benar bahwa hidup itu menyenangkan."

Kehidupan bisa begitu menyedihkan apabila Allah ditinggalkan.
Akan tetapi betapa menyenangkannya kehidupan ini apabila Ia menjadi pusatnya ! - HVL

Hidup akan sangat berarti terjalin erat dengan Allah
Dan berharap pada kasih-Nya yang tak berkesudahan;
Berjalan dengan sukacita pada jalan yang Yesus tempuh -
Hidup yang berarti berasal dari surga. - NN

Apabila kita berfokus pada Kristus segala sesuatu menjadi jelas.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PH

Pasangan Hidup Hal ini banyak jadi pergumulan para pemuda nih. Gw mau share buat para jomblo eh single deh yang baca aja... Dulu, gw tuh pernah beberapa kali pacaran waktu SD, SMP sampai SMA. Pas kuliah gw mulai merasa pacaran ga perlu-perlu amat, gw sibuk, gw juga banyak tanggung jawab apalagi kalo dikaitin sama yang namanya UANG  hadeuuhh... pusing dah. Gw ga mau pacaran karena alasan gini: 1. Gw kerja sambil kuliah, kapan pacarannya, kasian dong pacar gw nanti. 2. Gw terakhir pacaran dengan cowo yang meninggalkan trauma. Dia cuma mau untung doang dari gw. heheh.. Tapi Tuhan masih jaga gw tetap kudus koq. Hanya tetap ada beberapa hal membekas. (dulu...). Pesan gw nih buat kalian yang masih sekolah, pacaran yang wajar-wajar aja, jangan ampe bablas kemana-mana, apalagi perempuan, lu tuh punya mahkota yang harus dijaga sampai lu menemukan pasangan hidup yang tepat, sampai sama-sama mengikat janji di hadapan Tuhan, baru lu boleh kasih mahkota berharga lu ...