Hidden Secrets

huhuhu... liat judulnya aja miris.  :'( Menyedihkan.. tapiii... gw mau bilang kalo Orang yang ga pernah ngalamin CBST ini RUGI loh.. XD Kenapa? Karena... 1. Ga bisa menikmati indahnya menatap dia dari jauh. Tanpa ketahuan, tanpa membuat si dia jadi jaga image. 2. Ga usah khawatir dengan dua sikap si dia (canggung sama kita, atau kasihan sama kita khusus) 3. Di sisi yang baru gw lihat baru-baru ini. yaitu gw merasakan yang namanya CBST ini telah dirasakan oleh orang yang cinta sama kita seumur hidup kita. Yang terus sabar menemani kita di saat susah senang, sakit sehat, dan segala keadaan. Yesus, Dia cinta sama kita lebih dari apapun, lebih dari AnakNya. Tapi, kita yang dicintai ini malah bikin Dia jd CBST. Kita cari yang lain, kita ga hiraukan Dia yang terus merindukan kita datang kepadaNya. Dia yang selalu kita duakan dengan hal-hal yang sementara, yang memberikan nikmat sia-sia. Di nomer 3 ini gw bersyukur merasakan rasa ini. hahaha... Gw setidaknya akan selalu ing...

Setiap pagi kurang lebih pukul 8 kurang, saya selalu melewati pinggir jalan raya yang sebelahnya itu adalah lapangan tempat orang-orang suka berolahraga, belanja dan berkuliner karena banyak penjual makanan dan sayur-sayuran layaknya pasar. Beberapa kali mata saya tuh terpaku melihat sosok dua orang wanita seperti yang terlihat di foto (mohon maaf sebelumnya kepada pihak terkait, saya memoto tanpa ijin). Bagi saya ini suatu pemandangan indah, dramatis, romantis, dan mengharukan.  Mereka adalah ibu dan anak. Sang anak memiliki kekurangan khususnya dalam mentalnya. Sepertinya sih umurnya sudah 30 tahunan ke atas. Ibunya mungkin sudah mencapai 60 tahunan ke atas. Mereka selalu berpegangan tangan. Langkah kaki sang Ibu yang terlihat lelah, namun juga semangat. Langkah kaki anaknya yang tentu saja sangat gembira dan semangat. Genggaman tangan yang manis... Namun yang membuat saya terharu adalah... Terlintas begitu saja, "Bagaimana jika salah satunya dipanggil Tuhan pul...

Tugas akhir itu... kaya Big Boss level terakhir suatu games... hahaha Dia tuh nyebelin banget, bikin bete, kadang harus berulang-ulang kita masuk ke level itu, menguras emosi, menguras otak, menguras waktu... Tapi mau ga mau harus dikalahkan karena dengan demikian lu akan menang games secara keseluruhan. Menyerah tuh udah bukan bahasa asing. Selalu hadir di saat kita malas, di saat buntu, di saat kita lelah... Gw, ngerasain banget hal itu. Hm... nikmat lah air mata yang dikeluarin cuma gara-gara dia. Di satu sisi gw harus beresin hal itu untuk papah gw (alm.) yang seneng banget saat hidupnya liat gw dapet beasiswa kuliah. Di satu sisi juga, keluarga gw ga ada yang punya gelar. Di satu sisi lain, gw juga ga mau buang-buang masa gw karena hanya bekerja dan ga pernah rasain level kuliah yang satu ini. Hm... tapi tau ga, sekarang gw udah lewatin itu.. gw cerita dari mana yaa... Kuliah gw berjalan lancar, IPK gw bisa dibilang lumayan tinggi. Cuma jatuh di saat-saat gw kehi...