MENJADI PENDENGAR YANG BAIK
... setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah... - Y 1:19
Pentingnya Mendengarkan:
---> merupakan faktor utama keberhasilan suatu komunikasi adalah KERELAAN untuk MENDENGAR.
karena untuk mendengarkan dibutukan kesabaran, kerendahan hati, kesiapan mental serta tidak ada gangguan pendengaran.
Hambatan untuk Menjadi Pendengar Yang Baik:
---> Tidak Mau Bersabar (duduk tenang dan mendengarkan merupakan sikap yang mahal)
---> Mendominasi Pembicaraan (bertele-tele, merembet ke topik lain, tidak memberikan kesempatan lawan bicara untuk berbicara)
---> Pembicaraan Tidak Sistimatik (melenceng ke kanan dan ke kiri)
Menjadi Pendengar yang Baik dan Berhasil
---> Siap Mental (kita harus menunggu waktu untuk menjelaskannya pada gilirannya nanti)
---> Bersikap Kritis (kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita dengarkan)
---> Rendah Hati (tidak ada gunanya sama sekali dalam membangun komunikasi kita memamerkan sikap lebih menonjol. Jangan sekali-kali mempertahankan gengsi. Akui saja segala kelemahan diri dan kelebihan lawan bicara)
Akhirnya dengan belajar menjadi pendengar yang baik, akan meminimalkan akibat-akibat konflik yang sering terjadi. Daannn... akan lebih cepat mengenali lawan bicara kita.. :)
... setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah... - Y 1:19
Pentingnya Mendengarkan:
---> merupakan faktor utama keberhasilan suatu komunikasi adalah KERELAAN untuk MENDENGAR.karena untuk mendengarkan dibutukan kesabaran, kerendahan hati, kesiapan mental serta tidak ada gangguan pendengaran.
Hambatan untuk Menjadi Pendengar Yang Baik:
---> Tidak Mau Bersabar (duduk tenang dan mendengarkan merupakan sikap yang mahal)
---> Mendominasi Pembicaraan (bertele-tele, merembet ke topik lain, tidak memberikan kesempatan lawan bicara untuk berbicara)---> Pembicaraan Tidak Sistimatik (melenceng ke kanan dan ke kiri)
Menjadi Pendengar yang Baik dan Berhasil
---> Siap Mental (kita harus menunggu waktu untuk menjelaskannya pada gilirannya nanti)
---> Bersikap Kritis (kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita dengarkan)---> Rendah Hati (tidak ada gunanya sama sekali dalam membangun komunikasi kita memamerkan sikap lebih menonjol. Jangan sekali-kali mempertahankan gengsi. Akui saja segala kelemahan diri dan kelebihan lawan bicara)
Akhirnya dengan belajar menjadi pendengar yang baik, akan meminimalkan akibat-akibat konflik yang sering terjadi. Daannn... akan lebih cepat mengenali lawan bicara kita.. :)
Comments
Post a Comment